Senin, 02 April 2018

Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi


Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi

A.  Isu-isu sosial
Isu-isu sosial mengenai kebebasan pribadi menaruh peratian pada perkembangan “pengharapan kebebasan pribadi” atau norma-norma kebebasan pribadi, dan sikap publik. Sebagai masyarakat, harus mendorong orang-orang untuk berfikir bahwa mereka pada wilayah pribadi sebagai lawan dari sudut pandang publik.
Ada beberapa isu sosial yang berhubungan dengan kepemilikan yang diangkat oleh teknologi informasi baru. Sebagian besar ahli setuju bahwa hukum kepemilikan intelektual sekarang ini kurang berfungsi dengan era informasi. Laporan penelitian yang dilakukan di Amerika menyebutkan bahwa secara rutin beberapa hukum kepemilikan dilanggar, mulai dari pengutipan tanpa izin terhadap cuplikan dokumen hhingga pengandalan buku dan perangkat lunak. Kemudahan menggandakan perangkat lunak dan content digital semakin membuat kita sebagai bagian dari masyarakat pelanggar hukum. Pencurian rutin seperti ini secara signifikan mengancam penyebaran bentuk-bentuk teknologi baru dan karena itu mengancam kemajuan-kemajuan dalam produktivitas dan kehidupan sosial yang lebih baik.
Isu-isu sosial yang berhubungan dengan pertanggung jawaban menaruh perhatian pada harapan-harapan bahwa masyarakat seharusnya diberi kemungkinan untuk mengembangkan pelayanan jasa system informasi. Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. Meningkatkan kemampuan jaringan teknologi informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabilitas (pertanggung jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengaman yang melindungi keamanan individu dan masyarakat serta melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
B.  Isu-isu Etika
Isu-isu etika pokok menaru perhatian pada perlindungan kepemilikan intelektual seperti perangkar lunak, buku digital, musik digital, video digital. Isu-isu etika yang berhubungan dengan pertanggung jawaban disebabkan oleh teknologi informasi yang baru adalah apakah individu dan organisasi yang menciptakan, menghasilkan, dan menjual system (baik perangkat keras maupun lunak), secara moril bertanggung jawab untuk konsekuensi penggunanaannya.
            Isu etika, sosial dan politik sangat berkaitan satu sama lain, dimana isu etika mempengaruhi individu untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip etika yang kadang menimbulkan konflik. Isu sosial berasal dari isu etika sejalan masyarakat beharap pada diri seseorang untuk dapat melakukan tidakan yang benar, sedangkan isu politik berasal dari konflik sosial yang pada umumnya berkaitan dengan penggunaan undang-undang yang memberikan arahan dan panduan bagi individu atau organisasi dalam berperilaku agar sesuai dengan tindakan yang benar.
Isu etika, sosial dan politis utama yang muncul oleh adanya informasi mencakup 5(lima) dimensi moral diantaranya :
a.    Hak dan kewajiban informasi
Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak mencampuri atau membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yang bersangkutan.
b.    Kepemilikan hak dan kewajiban
Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. Kekayaan intelektual sebagai kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang individu atau organisasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat perlindungan terhadap kekayaan intelektual sulit untuk dilakukan, karna informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah mengandalkan atau mendistribusikan pada jaringan yang luas jangakauannya. Kekayaan intelektual yang dilindungi meliputi rahasia dagang, hak cipta dan hak paten.
c.    Akuntabilitas dan pengendalian
     Berkaitan dengan undang-undang privasi individu, dimana teknolgi informasi baru yang membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial utuk menuntut tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu serta hak-hak pribadi.
d.   Kualitas sistem
     Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari kesalahan dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam suatu perusahaan agar tidak menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam bisnis.
e.    Kualitas hidup
     Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari kebudayaan yang ada didalam masyarakat, meski pun disisi lain juga dapat memberikan mafaat bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman atau musuh bagi anak-anak. Dari segi positif, internet menawarkan begitu banyak hal, kepada mereka, seperti mereka menggunakan internet untuk tugas sekolah atau mengirim e-mail, untuk temannya yang jauh.
     Tetapi dari segi negatif, penggunaan internet bisa menjadi musuh bagi mereka, kelalaian dan menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk online sehingga mereka tidak akan fokus mengerjakan pekerjaan rumah karena aktifitas online telah menguras banyak tenaga mereka, tidak mengikuti aktifitas lain dan kurangnya sosialisasi dengan teman-teman bahkan dengan anggota keluarga.
     Etika adalah sebuah prinsip benar atau salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebanyak pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarakan perilakunya. Sistem informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan sosial yang besar dan membahayakan distribusi kekuatan, uang, dan kewajiban yang ada. Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan berubahan yang sangat signifikas seperti hebohnya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
     Teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Teknologi bisa menjadi sumber keuntungan. Satu keuntungan besar dari sistem komputer kontenporer adalah kemudahan menganalisis, kemudahan mengirimkan, dan berbagi pakai informasi digital diantara banyak orang. Namun pada saat yang sama, kemampuan yang taangguh ini juga menciptakan peluang-peluang baru untuk berlawanan dengan hukum yang berlaku atau merugikan orang lain.
     Internet dan e-commerce memunculkan minat baru dalam hal dampak etika dan social dari system informasi. Intenet dan teknologi perusahaan digital yang mempermudahkan segala pekerjaan yang berhubungan dengan kontruksi, integrasi, dan penyebaran informasi mengedepankan perhatian-perhatian baru mengenai penggunaan secara tepat informasi pelanggan, pelindungan kerahasiaan data pribadi, dan perlindungan hak milik intelektual.

1.    Memahami isu-isu etika dan social yang terkait dengan system
     Etika adalah prinsip mengenai kebenaran dan kekeliruan yang bisa digunakan individu, bertindak sebagai agen-agen moral bebas, utnuk membuat pilihan-pilihan untuk menuntun perilakunya. Teknologi informasi dan system informasi mengangkat masalah-masalah etika baik untuk individu maupun masyarakat karena menciptakan peluang-peluang untuk perubahan social yang intens, sehingga mengancam kekuatan distribusi yang ada uang, hak-hak, dan kewajiban. Seperti layaknya teknologi yang lain, seperti mesin uap, listrik, telepon, dan radio, teknolgi informasi bisa digunakan juga untuk mencapai perkembangan social, namun bisa juga digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan dan mengancam nilai-nilai sosial. Perkembangan teknologi informasi akan menghasilkan banyka keungtungan dan kerugian.

2.    Analisis Etika
·         Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas
·         Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat
·         Identifikasi piak-pihak yang berkepentingan
·         Identifikasi piliha yang dapat anda ambil dengan beralasan
·         Identifikasi potensi konsekuensi dari pilian anda

3.    Prinsip-prinsip Etika
Setelah analisis selesai, prinsip atau aturan etika yyang digunakan untuk membuat keputusan adalah:
a.       Perlakukan orang lain seperti apa yang anda harapkan orang lain  perlakukan anda
b.      Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan semua orang, ttindakan itu tidak baik untuk dilakukan oleh siapa pun juga
c.       Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat untuk diambil.
d.      Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur
e.       Ambil tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling sedikit
f.       Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh seseorang kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain.
Walaupun aturan-aturan etika ini tidak bisa memberi tuntunan praktis, namun tindakan-tindakan yang belom bisa dikatakan sejalan dengan aturan-aturan ini perlu mendapat perhatian yang lebih banyak dan diwaspadai. Kemunculan non etis yang belum jelas inu mungkin sama merugikannya dengan periilaku non etis yang nyata bagi anda dan perusahaan anda.

4.    Aturan-aturan perilaku profesional
Jika sekelompok orang mengklain bahwa mereka profesional, maka mereka memegang hak-hak dan kewajiban-kewajiban khusus karena klain khusus mereka atas pengetahuan, kebijaksanaa, dan rasa hormat. Sistem informasi telah menciptakan dilema-dilema etika baru dimasa sekumpulan minat saling berbentur satu sama lain.. misalnya, sebagian besar perusahaan telefon terkemuka diAmerika Serikat memanfaatkan teknologi informasi untuk merampingkan satuan kerjanya. Perangkat lunak pengenal suara bisa mengurangi kebutuhan atas operator manusia, yaitu dengan memasangnya pada komputer agar mengenali respons pelanggan atas rangkaian pertanyaan yang sudah terkomputerisasi.




Kasus
Etika komputer terdiri dari dua aktivitas impiliasi utama, dan orang yang paling bertanggungjawab dalam mengimplementasikan program-progtam etika tersebut adalah CIO (Chief Information Officer). CIO harus waspada dan sadr bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat. Karena TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampat posistif nya dalah TIK sangat membantu para pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Dampak negatifnya adalah TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai internet melalui situs-situs contoh nya facebook. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini sudah mengenal situs pertemanan ini. banyak para pekerja menggunakan facebook pada saat jam kantor, bagi kalangan pelajar banyak menggunakan facebook pada saat jam pelajaran sedang berlangsung.
            CIO harus berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastika bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan benar, nukan disalahgunakan. Contohnya: seperti kasus ibu prita. Dia sudah menjelek-jelekkan salah satu rumah sakit yang ada di indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun Rumah Sakit tidak mau namanya dicemarkan melaui internet, bahkan rumah sakit telah melaporkan kepada polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya ibu prita harus masuk kedalam sel penjara.
            Dengan penggunaan teknologi infomasi semakin pesat dan sistem informasi yang semakin maju yang telah menyntuh seluruh segi kehidupan baik tingkat individu, kelompok maupun tingkat organisasi dan telah memberikan banyak kemudahan dan keuntungan seperti kecepatan akses data dan informasi, pemecahan masalah dan otomatisasi dalam segala bidang pekerjaan. Namun selain memberikan banyak manfaat dan hal positif, juga memberikan banyak dampak negatif. Sistem informasi menimbulkan pertanyaan etika yang baru baik individu, kelompok maupun masyarakat karena sistem informasi menciptakan perubahan besar di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, bisnis, dan lainnya.
            Fenomenal sosial yang sering dijumpai akhir-akhir ini yang berkaitan dengan isu sosial dan etika dalam implementasi sistem informasi dan pemanfaatan internet adalah pelanggaran privasi. Analisis Etika (contoh kasus terkait isu sosial dan etika dalam implementasi sistem informasi dan pemanfaatan internet). Isu etika, sosial dan politis saling berhubungan dalam implementasi sistem informasi dan pemakaian internet pada perusahaan. Perusahaan saat ini mempunyai concern yang cukup besar dalam isu etika,sosial dan politis saling berhubungan dalam implementasi sistem informasi dan pemakaian internet. Hal ini ditunjukkan dengan adanyan pelaksanaan kode etik perusahaan dan kebijakan-kebijakan sebagai pedoman teknologi informasi dan komunikasi. Diharapkan dengan kode etik dan kebijakan perusahaan dalam hal teknologi informasi dapat mengurangi isu etika, sosial dan politis dalam implementasi sistem informasi perusahaan, menigkatkan profesionalisme dan intregitas karyawan, meningkatkan kredibilitas perusahaan dan meningkatkan efektif serta efisiensi aktivitas perusahaan. Disalah satu perusahaan contohnya, management perusahaan menyadari bahwa komponen-komponen pengendalian (ligkungan pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, pemantaua) akan mudah direalisasikan jika terdapat sistem informasi dan komunikasi yang baik dan handal dalam organisasi. Sistem informasi dan komunikasi disebut baik dan handal jika setiap anggota organisasi mendapat pesan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan, agar keseluruhan tujuan perorangan, setiap bagian dan perusahaan dapat dicapai.
            Perusahaan telah memiliki kebijakan-kebijakan sebagi pedoman teknologi informasi dan komunikasi. Pedoman-pedoman tersebut dibuat agar pengelolaan perusahaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat terselenggara secar efektif, efesien, dapat diandalkan dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Dalam isu etika terkait dengan penggunaaan internet disemua organisasi, perusahaan atau entitas, semua kode etik penggunaaan fasilitas internet dikantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran disuatu organisasi atau instansi. Berikut adalah contoh kode etik penggunaan internet dikantor :
·         Hindari penggunaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
·         Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internal kantor kepada pihak luar secara ilegal.
·         Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking, atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
·         Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunan fasilitas internet.




Pertanyaan Diskusi
1.    Haruskah pembuat layanan berbasis perangkat lunak seperti ATM, dimintai pertanggungjawaban terhadap kerugian ekonomis yang diakibatkan oleh kegagalaan sistem mereka?
Jawab :
Menurut kami jika pihak pembuat layanan perangkat lunak seperti ATM mengalami kegagalan sistem maka pihak tersebut harus bertanggung jawab dan mengganti kerugian nasabah. Salah satu contoh kasus yang terjadi yaitu pembobolan rekening dana nasabah BCA di Bali. Pihak BCA merespon dan  mengusut kasus yang dilaporkan nasabah tersebut dan pihak bank mengganti dengan cepat kerugian ekonomis yang dialami nasabah sebab kerugian yang dialami nasabah merupakan kesalahan pihak bank yang lalai sehingga menyebabkan kebobolan data. Dalam kasus sperti ini pihak bank seharusnya dapat menjamin dan mengganti uang nasabah yang hilang, karena kesalahan bukan sepenuhnya berada pada pihak pemegang ATM. Perangkat lunak dapat mempengaruhi kendala-kendala sistem keamanan dikarenakan perangkat lunak saat ini menggunakan  sistem jaringan dalam kinerjanya. Padahal kemanan online dan sistem jaringan tidak dapat dijamin meski telah dilindungi. Software komputer perbankan yang baik harus menyediakan fasilitas pengendalian dan pengamanan tersebut.

2.    Haruskah perusahaan-perusahaan bertanggungjawab terhadap meningkatnya angka pengangguran yang disebabkan oleh sistem informasi yang meraka terapkan? Mengapa dan mengapa tidak?
Jawab :
TIDAK karena informasi yang di terapkan oleh perusahaan-perusahaan tidak ada yang salah pada umumnya, meningkatnya angka pengangguran banyak di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu salah satunya tidak memenuhi persyaratan yang di inginkan oleh perushaan tersebut, ada juga pengangguran yg di sebabkan oleh imbasnya naik turun siklus ekonomi yg terjadi sehingga permintaan tenaga kerja yg tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yg ada, tentunya perusahaan akan mencari yg memenuhi persyaratan yg telah di tentukan.
Sebagai contoh kecil “ PERBANKAN” tentunya bank akan mencari karywan yang telah berpengalaman di bidangnya dan yg telah lulus sarjana, jika kita tamatan SMA atau sedrajat maka kita tidak memenuhi persyarataan pasti dengan otomatis kita tidak akan di terima di perusahaan tersebut , jadi kita tidak bisa menyalahkan informasi yang di terapkan oleh perushaan itu sendiri, dengan adanya persyaratan-persyaratan seperti ini angka pengangguran akan semakin melonjak
IYA kadang ada perusahaan yang membuka lowongan untuk semua kalangan usia baik yang sudah berpengalaman maupun non pengalaman, baik itu sarjana maupun tidak sarjana, akan tetapi ada sebagian perusahaan tidak menyesuaikan dengan informasi yang di terapkan nya ,karena kebanyakan perusahaan mengambil orang orang dari luar yang sudah jauh ber pengalaman di dalam bidangnya, sehingga orang yang telah memasukan lamaran pekerjaan di perusahaan tersebut hanya terbuang sia sia, tindakan seperti ini akan mengakibatkan pengangguran semakin banyak

3.    Diskusikan pro dan kontra tentang pengumpulan data yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan penargetan perilaku?
Jawab :
Pro dan kontra yang terjadi dalam pengumpulan data sering terjadi. Dalam pengumpulan data, data yang disajikan harus relevan dan sesuai dengan tujuan perusahaan sebelum disajikan sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah pemasaran. Catatan penjualan memberikan wawasan yang sangat berharga tapi tidak dapat meramalkan dengan baik karena kerja historis yang terbatas.

7 komentar:

  1. Terimakasih blog ini sangat membantu sekali bagi kami yang sedang belajar/memahami tentang isu sosial.perkenalkan nama saya Egi Fernandi dari kampus ISB Atmaluhur

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas artikel nya kak, sangat membantu saya dalam memahami materi yang dipelajari di kampus saya. Saya Nadiatul Faizah dari kampus ISB Atma Luhur
    Keep your great work!

    BalasHapus
  3. Isi komennya memuat:
    Terimakasih kakak atas artikel nya, terus tulis artikel lainnya ya kak. O iya, perkenalkan nama saya Gita Safitri dari kampus ISB Atma Luhur

    BalasHapus
  4. Isi komennya memuat:
    Terimakasih kakak atas artikel nya, terus tulis artikel lainnya ya kak. O iya, perkenalkan nama saya Gita Safitri dari kampus ISB Atma Luhur

    BalasHapus
  5. Terimakasih ya kak untuk artikelnya, mengenai Isu Sosial dan Etika Dalam Sistem Informasi. oh iya, perkenalkan nama saya Agus Setiawan dari kampus ISB Atma Luhur

    BalasHapus
  6. artikelnya sanga bagus terimakasih kakak perkenalkan nama saya hafizzu lakbar dari kampus ISB Atma Luhur

    BalasHapus
  7. saya ingin berbagi kesaksian tentang bagaimana tawaran pinjaman mr pedro membantu hidup saya, bukan ide yang baik untuk menggunakan pinjaman gajian secara teratur. Jika Anda terus-menerus memperpanjang tanggal pembayaran Anda dan sering meminjam ke gaji Anda berikutnya, itu bisa memberi Anda banyak uang. namun, sama masuk akalnya untuk memutuskan pinjaman hari gajian karena mereka dapat dengan cepat disetujui pada hari yang sama ketika Anda memasukkan formulir aplikasi pinjaman Anda. Anda dapat menghubungi penawaran pinjaman mr pedro karena pinjaman gaji saya sangat cepat untuk diproses, email pedroloanss@gmail.com untuk meminta segala jenis pinjaman. whatsapp +18632310632

    BalasHapus